P

pake-git

Sekilas penggunaan Git dan implementasinya dalam pekerjaan.

HOWTO - Bekerja menggunakan GIT

Git adalah tools yang berfungsi sebagai Version Control System (VCS) dan kalau diartikan ke bahasa kita artinya sebuah sistem pelacak perubahan pada file.

Git sendiri dibuat oleh orang yang menciptakan Kernel Linux, Linus Torvalds. Pada awalnya Git digunakan untuk membantu pengembangan Kernel Linux sebelum akhirnya dipakai lebih luas di berbagai pengembangan software lainnya dan dibuat multi-platform sehingga tersedia di hampir semua OS.

Selain Git ada beberapa alternatif lain dari sistem VCS, contohnya: Subversion, Mercurial, CVS, dll.

I. Instalasi

Instalasi Git pada sistem operasi GNU/Linux distro Debian atau Ubuntu, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

$ sudo apt-get update
$ sudo apt-get install git

Sedangkan pada sistem operasi Windows atau Mac, silahkan unduh installer-nya di alamat: https://git-scm.com/download, lalu kemudian lakukan instalasi dengan cara menjalankan program installer tersebut.

II. Perintah dasar

Berikut adalah perintah dasar Git:

  • git init untuk inisialisasi repositori lokal. Pada perintah ini akan dibuat sebuah folder baru yang bernama .git
  • git status untuk melihat status perubahan
  • git add untuk menambahkan file yang nantinya akan di-push ke repositori awan
  • git commit untuk menyetujui seluruh perubahan, biasanya disertakan dengan komentar
  • git push untuk meng-update repositori dari lokal ke awan
  • git pull untuk meng-update repositori dari awan ke lokal
  • git checkout untuk pindah cabang/branch
  • git diff untuk membandingkan perubahan file
  • git merge untuk melakukan penggabungan antar cabang/branch
  • git remote untuk menambahkan alamat repositori awan
  • git reset untuk membatalkan perubahan pada repositori lokal

III. Bekerja menggunakan Git

Tim Informasi dan Teknologi di OpenSIPKDTM saat ini sedang memulai kembali mengajak programmer-nya untuk bekerja menggunakan Git guna memudahkan kontrol dari perkerjaan yang diberikan serta kenyamanan dalam mengembangkan suatu aplikasi.

Saat ini ada dua (2) model yang digunakan dalam bekerja menggunakan Git. Yang pertama dengan cara mengakses langsung ke repositori (utama) awan lalu meng-clone-nya menjadi repositori lokal dan setelah ada proses penambahan/perubahan/penghapusan maka dilakukan submit dan push langsung ke repositori (utama) awan.

Git Flow Direct

Sedangkan yang kedua (2) adalah dengan cara melakukan Fork atau duplikasi repositori dilevel awan terlebih dahulu kemudian setelah itu melakukan penambahan/perubahan/penghapusan dari repositori yang telah diduplikasi tadi. Pada model yang kedua (2) ini, jika ingin hasil dari penambahan/perubahan/penghapusan terjadi juga di repositori (utama) awan maka harus melakukan request merge atau meminta penggabungan ke pemilik repositori (utama) awan.

Git Flow Direct


Referensi bacaan:


Credit: iRUL @20170513
License: opensipkd.com