CHANGES.txt 3.38 KB
0.6 2021-11-4
-------------
- Tambah log_warning
- Penggunaan pkgutil agar fleksibel saat pip install -e

0.5.1 2021-5-23
---------------
- Tabel conf dipindahkan ke paket opensipkd-iso8583-bjb.

0.5 2021-5-10
-------------
- Pencegahan payment ganda yaitu menerapkan antrian berdasarkan Invoice ID.

0.4.1 2020-11-26
----------------
- Aspek security yang lebih rapi.

0.4 2020-11-15
--------------
- Daemon bin/iso8583 tidak lagi memuat web service. Sebagai gantinya pembuatan
  web service seperti biasa di direktori iso8583_web/views/. bin/pserve bisa
  memuat thread ISO8583 bila di konfigurasi ada section berawalan host_,
  section yang sama seperti yang digunakan bin/iso8583. bin/iso8583 cocok
  sebagai daemon Pemda yang selama ini tidak butuh web service. Namun begitu ke
  depan bin/pserve dirancang sebagai webmin seperti untuk mengubah konfigurasi,
  restart thread ISO8583 saat sepi transaksi, melihat log, dll. Dalam kasus
  LinkAja - PBB yang merupakan web service to ISO8583 service maka keduanya
  terhubung oleh file iso8583_web/common.py.  
- Web service maupun web client jsonrpc dan linkaja dipindahkan ke paket
  opensipkd-iso8583-bjb.

0.3.4 2020-10-06
----------------
- Validasi prefix Invoice ID PBB LinkAja
- Saat payment linkaja mengambil invoice ID berdasarkan Bill Ref

0.3.3 2020-09-14
----------------
- web_client_linkaja.py ada opsi --timeout
- Init database linkaja dipindahkan ke paket opensipkd-iso8583-bjb
- Hal umum pada linkaja dipindahkan ke paket pyramid-linkaja agar semakin
  modular

0.3.2 2020-08-27
----------------
- Penyesuaian linkaja dimana tahun bisa saja di msg.

0.3.1 2020-08-19
----------------
- Bug fixed web service saat ISO8583 offline 
- README.rst memuat diagram antar daemon

0.3 2020-08-09
--------------
- Di forwarder.py Parser.run() usai job.process() bisa mengirim dokumen ISO8583
  ke host lain. Ini berguna saat sebagai bank yang mendapat request dari
  aggregator berupa dokumen ISO8583 juga.
- Bug fixed saat konfigurasi ada nama section memuat karakter underscore lebih
  dari 1.
- linkaja mengenal makna bit 39 bernilai 91 yaitu koneksi terputus.

0.2.1 2020-07-19
----------------
- Konfigurasi web yang lebih ringkas
- LinkAja RC 48 saat payment tidak ditemukan
- Contoh konfigurasi untuk simulasi sebagai bank
- Dokumentasi yang lebih baik dan fokus pada transaksi

0.2 2020-06-30
--------------
- Jalur web juga bisa multi modul
- Tambah linkaja sebagai modul web

0.1.8 2020-06-24
----------------
- Konfigurasi section web ditambah threads (integer)

0.1.7 2020-05-12
----------------
- Bug fixed append_others()
- web-client.py tidak lagi berada di contrib melainkan sebagai
  bin/iso8583_web_client

0.1.6 2020-04-09
----------------
- web-client.py tambah --conf untuk ISO8583 multi.

0.1.5 2020-04-28
----------------
- read_conf.py tidak lagi mewajibkan setiap modul punya init()

0.1.4 2020-04-22
----------------
- Parser.run() mencatat kesalahan tak terduga
- web-client.py bisa untuk inquiry dan payment
- read_conf.py kini menjalankan init() dari setiap module.
 
0.1.3 2020-01-16
----------------
- Log yang lebih baik

0.1.2 2019-07-10
----------------
- Web server berhasil dihentikan.
- Web log saat inquiry.

0.1.1 2019-04-22
----------------
- Web server bisa multi-thread
- Web client ditambah opsi --count=int untuk stress test
- Waktu tunggu diturunkan dari 5 detik menjadi 0,5 detik
- Penambahan log_debug()

0.1 2019-02-04
--------------
- Kali pertama